Blogroll

Pages

Selasa, 13 Januari 2015

PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMAS



1. KOMPUTER GENERASI PERTAMA

A). Ciri-ciri komputer generasi pertama :
·         Komponen elektronikanya dari Tabung Hampa Udara (Vacuum Tube).
  • Program dibuat dalam bahasa mesin (Machine Language), yang programnya tersimpan dalam memori komputer. 
  • Programnya masih menggunakan bahasa mesin dengan menggunakan kode 0 dan 1 dalam urutan tertentu.
  • Memerlukan daya listrik yang sangat besat.
  • Banyak mengeluarkan panas sehingga butuh alat pendingin (AC) yang banyak.
  • Prosesnya relatif lambat.
  • Ukurannya fisik sangat besar sehingga memerlukan ruangan/tempat yang luas.
  • Proses dan Kapasitas untuk menyimpan data kecil dan sangat terbatas sekali.
  • Orientasi utama pada aplikasi bisnis.
  • Menggunakan sistem luar magnetic tape dan magnetic disk.
B). Contoh komputer generasi pertama :
  • ENIAC (Electronic Numerical Integrator And Calculator) 
·         EDVAC (Electronic Discrete Variable Automatic Computer) 







C). Gambar komputer generasi pertama :

    

2. KOMPUTER GENERASI KEDUA
A). Ciri-ciri komputer generasi kedua :
  • Sirkuitnya menggunakan transistor sebagai penguat sinyal.
  • Program dibuat dengan bahasa tingkat tinggi seperti FORTRAN dan COBOL.
  • Kapasitas memori sudah cukup besar dengan pengembangan magnetic core storage.
  • Menggunakan simpanan luar magnetic tape dan magnetic disk yang berbentuk removable disk.
  • Mempunyai kemampuan proses real time dan time sharing.
  • Daya listrik yang dibutuhkan lebih sedikit.
  • Orientasi tidak hanya aplikasi bisnis tapi  juga pada aplikasi teknik.
B). Contoh komputer generasi kedua :
  • IBM 1401
  • IBM 7090
  • ILLIAC-11







C). Gambar komputer generasi kedua :

3. KOMPUTER GENERASI KETIGA
A). Ciri-ciri komputer generasi ketiga :
  • Komponen Sirkuit menggunakan IC (Integrated Circuits).
  • Peningkatan kemampuan software.
  • Kapasitas memori komputer lebih besar.
  • Menggunakan penyimpanan luar yang sifatnya random access.
  • Penggunaan daya lebih hemat.
  • Memungkinkan untuk melakukan multi processing.
  • Pengembangan dari alat input dan output dengan menggunakan Visual Display Terminal.
B). Contoh komputer generasi ketiga :
  • IBM System/360
  • DEC PDP -8


C). Gambar komputer generasi ketiga :
4. KOMPUTER GENERASI KEEMPAT
A). Ciri-ciri komputer generasi keempat :
  • Penggunaan Large Scale Integration (LSI) / Bipolar Large Scale Integration, yaitu pemadatan Ribuan IC menjadi sebuah chip.
  • Dikembangkan komputer mikro dengan menggunakan microprocessor dan semiconductor yang berbentuk chip untuk memori komputer.
B). Contoh komputer generasi keempat :
  • IBM (IBM S/34, IBM S/36, IBM PC/AT & XT, IBM PS/2)
  • HONEYWELL 700
  • BURROGHS 600
  • CRAY I
  • CYBER
  • PC Apple II
  • COMMODORE PC 



C). Gambar komputer generasi keempat :

5. MIKRO KOMPUTER
A). Ciri-ciri mikro komputer :
  • Pada awalnya diciptakan  hanya untuk memenuhi kebutuhan personal/single user karena kemampuan dan teknologi yang sangat terbatas.
  • Dalam perkembangannya dengan menggunakan konsep LAN sehingga komputer mikro dapat digunakan untuk multi user.
B). Contoh mikro komputer :
  • Desktop pc
  • Tower pc
  • Laptop
  • Palmtop
  • PDA (Personal Digital Assistant)







C). Gambar mikro komputer :
(Gambar desktop pc)

(Gambar PDA)
6. MINI KOMPUTER
A). Ciri-ciri mini komputer :
  • Kemampuannya lebih besar dibandingkan  komputer mikro karena micro processornya yang digunakan untuk memproses data jauh lebih unggul.
  • Ukuran fisiknya dapat sebesar lemari kecil.
B). Contoh mini komputer :
  • Xerox star
  • Vax,PDP-11
  • PDP-8
  • IBM System/370 




C). Gambar mini komputer :
(Gambar Xerox star)

7. MAIN FRAME
A). Ciri-ciri main frame :
  • Memiliki processor lebih dari satu sehingga dari segi kecepatan proses lebih cepat daripada komputer mini.
  • Dapat digunakan oleh puluhan hingga ratusan pemakai secara bersama-sama.
  • Membutuhkan ruangan khusus yang dilengkapi berbagai sistem keamanan elektronik dimana faktor lingkungan yang terdiri dari temperatur ,kelembapan udara ataupun gangguan asap dapat dimonitor.
B). Contoh main frame :
  • IBM System/360 IBM System/390
  • Honeywell-Bull DPS 7
  • Cray-1 dari Cray Research
C). Gambar main frame :


8. SUPER KOMPUTER
A). Ciri-ciri super komputer :
  • Kecepatan proses yang tinggi
  • Kemampuan menyimpan data jauh lebih besar dibandingkan mainframe.
  • Mampu membaca/menyadap pelbagai data dari satelit.
B). Contoh super komputer :
  • IBM
  • HP


C). Gambar super komputer :

























Kamis, 08 Januari 2015

Materi PTI

Perangkat Lunak

Perangkat lunak dapat diklasifikasikan sebagai berikut

    1. Sistem Operasi, merupakan perangkat lunak yang mengoperasikan komputer serta menyediakan antarmuka dengan perangkat lunak lain atau dengan pengguna. Contoh sistem operasi : MS DOS, MS Windows (dengan berbagai generasi), Macintosh, OS/2, UNIX (dengan berbagai versi), LINUX (dengan berbagai distribusi), NetWare, dll

     2. Program Utilitas, merupakan program khusus yang berfungsi sebagai perangkat pemeliharaan komputer, seperti anti virus, partisi hardisk, manajemen hardisk, dll. Contoh produk program utilitas : Norton Utilities, PartitionMagic, McAfee, dll

    3. Program Aplikasi, merupakan program yang dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan yang spesifik. Contoh : aplikasi akuntansi, aplikasi perbankan, aplikasi manufaktur, dll

   4. Program Paket, merupakan program yang dikembangkan untuk kebutuhan umum, seperti :

  •             - pengolah kata /editor naskah : Wordstar, MS Word, Word Perfect, AmiPro, dll


  •             - pengolah angka / lembar kerja : Lotus123, MS Excell, QuattroPro, dll


  •             - presentasi : MS PowerPoint, dll


  •             - desain grafis : CorelDraw, PhotoShop, dll

   5. Bahasa Pemprograman, merupakan perangkat lunak untuk pembuatan atau pengembangan perangkat lunak lain. Bahasa pemprograman dapat diklasifikasikan menjadi tingkat rendah, tingkat sedang, dan tingkat tinggi. Pergeseran dari tingkat rendah ke tinggi menunjukkan kedekatan dengan ‘bahasa manusia’. Bahasa tingkat rendah (atau biasa disebut bahasa assembly) merupakan bahasa dengan pemetaan satu persatu terhadap instruksi komputer. Contoh bahasa tingkat tinggi : Pascal, BASIC, Prolog, Java dll. Contoh bahasa tingkat menengah : bahasa C.

Seperti perangkat lunak lain, bahasa pemprograman juga memiliki pertumbuhan generasi.

 

 

Jenis-jenis lisensi software komputer

Menurut Microsoft dalam “The Hallowen Document”, terdapat beberapa jenis lisensi yang dapat digunakan untuk program komputer. Beberapa jenis lisensi tersebut antara lain adalah:

Lisensi Commercial

adalah jenis lisensi yang biasa ditemui pada perangkat lunak seperti Microsoft dengan Windows dan Officenya, Lotus, Oracle dan lain sebagainya. Software yang diciptakan dengan lisensi ini memang dibuat untuk kepentingan komersial sehingga user yang ingin menggunakannya harus membeli atau mendapatkan izin penggunaan dari pemegang hak cipta.

Contoh : windows, office, adobe dll

 

Lisensi Trial Software

adalah jenis lisensi yang biasa ditemui pada software untuk keperluan demo dari sebuah software sebelum diluncurkan ke masyarakat atau biasanya sudah diluncurkan tetapi memiliki batas masa aktif. Lisensi ini mengizinkan pengguna untuk menggunakan, menyalin atau menggandakan software tersebut secara bebas. Namun karena bersifat demo, seringkali software dengan lisensi ini tidak memiliki fungsi dan fasilitas selengkap versi komersialnya. Dan biasanya dibatasi oleh masa aktif tertentu.

Lisensi Non Commercial Use

biasanya diperuntukkan untuk kalangan pendidikan atau yayasan tertentu dibidang sosial. Sifatnya yang tidak komersial, biasanya gratis tetapi dengan batasan penggunaan tertentu.

Lisensi Shareware

mengizinkan pemakainya untuk menggunakan, menyalin atau menggandakan tanpa harus meminta izin pemegang hak cipta. Berbeda dengan Trial Software, lisensi ini tidak dibatasi oleh batas waktu masa aktif dan memiliki fitur yang lengkap. Lisensi jenis ini biasanya ditemui pada software perusahaan kecil.

Lisensi Freeware

biasanya ditemui pada software yang bersifat mendukung, memberikan fasilitas tambahan atau memang free/gratis. Contoh yang bersifat mendukung antara lain adalah plug in tambahan yang biasanya menempel pada software induk seperti Eye Candy yang menempel pada Adobe Photoshop.

Lisensi Royalty-Free Binaries

serupa dengan lisensi freeware, hanya saja produk yang ditawarkan adalah library yang berfungsi melengkapi software yang sudah ada dan bukan merupakan suatu software yang berdiri sendiri.

Lisensi Open Source

membebaskan usernya untuk menjalankan, menggandakan, menyebarluaskan, mempelajari, mengubah, dan meningkatkan kinerja software. Berbagai jenis lisensi open source berkembang sesuai dengan kebutuhan, misalnya GNU/GPL, The FreeBSD, The MPL. Jenis-jenis software yang memakai lisensi ini misalnya Linux, sendmail, apache dan FreeBSD.

 

SDM

Terdapat berbagai peran yang dapat dilakukan manusia dalam bagian sistem komputer. Beberapa peran di antaranya adalah

            1. Analis Sistem, berperan melakukan analisis terhadap permasalahan yang dihadapi, serta merancang solusi pemecahannya dalam bentuk program komputer.

            2. Programmer, berperan menerjemahkan rancangan yang dibuat analis kedalam bahasa pemprograman sehingga solusi dapat dijalankan oleh komputer

             

            3. Operator, bertugas menjalankan komputer berdasarkan instruksi yang diberikan

            4. Teknisi, bertugas merakit atau memelihara perangkat keran komputer

            5. dll

 

Klasifikasi Komputer

Berdasarkan Sinyal Masukan

Berdasarkan sinyal masukan, komputer dapat diklasifikasikan menjadi

            1. Komputer Analog, menerima sinyal masukan berupa data analog. Contoh : komputer penghitung aliran BBM dalam SPBU

            2. Komputer Digital, mernerima masukan digital, merupakan komputer kebanyakan yang kita kenal.

            3. Komputer hibrid, menerima masukan analog dan digital.

 

 

Berdasarkan Ukuran

Berdasarkan ukuran fisik dan kapabilitasnya, komputer dapat diklasifikasikan menjadi

            1. Komputer mikro, berukuran kecil, biasanya dipergunakan oleh satu orang. Contoh : PC, Notebook, Palmtop, PDA, dll

            2. Komputer Mini, berukuran lebih besar, biasa digunakan untuk kebutuhan pekerjaan yang lebih besar juga. Contoh : komputer Alfa, dll

            3. Supercomputer, merupakan komputer berkinerja amat tinggi, biasanya untuk memenuhi kebutuhan pemprosesan yang amat besar. Contoh : Cray, DeepBlue, EarthSimulator, dll

            4. Mainframe (computer yang ukurannya besar / large computer), computer ukuran besar yang dapat melayani banyak pemakai secara serempak dalam mendukung aplikasi perusahaan, biasanya dikendalikan oleh mainframe berbasis jaringan.

Berdasarkan Generasi

Berdasarkan generasi teknologi penyusunnya, komputer dapat diklasifikasikan menjadi

            1. Generasi I, tahun 1942-1958, menggunakan tabung hampa

            2. Generasi II, tahun 1959-1964, menggunakan transistor

            3. Generasi III, tahun 1964-1971, menggunakan IC (Integrated Circuit)

            4. Generasi IV, tahun 1971-……., menggunakan VLSI (Very Large Scale IC)

 

Berdasarkan Tujuan Pembuatan

Berdasarkan tujuan pembuatan, komputer dapat diklasifikasikan menjadi

            1. General Purpose, merupakan komputer yang dikembangkan untuk kebutuhan umum. Contoh : PC, Notebook, dll

            2. Special Purpose, merupakan komputer yang dikembangkan untuk kebutuhan khusus. Contoh : komputer khusus untuk bermain catur

 

Catatan tambahan :

            ô€€¹ dapat saja dibuat klasifikasi komputer berdasarkan berbagai kriteria yang lain

            ô€€¹ dengan amat cepatnya perkembangan teknologi perangkat keras komputer, klasifikasi di atas boleh jadi sudah berubah

 

 

Dasar-dasar Jaringan

By: waji4ntoe@yahoo.co.id

www.nurwajianto.tk

        ô€‚‰ Pengertian Jaringan

Seringkali kita mendengar kata internet, sekilas mungkin kita akan berpikir bahwa yang namanya internet merupakan sebuah jaringan yang sangat besar dan terdiri dari banyak kompuer. Atau bahkan bagi orang yang awam internet sering diartikan sebagai browsing, chatting, dan lain-lain.

Pengertian ini merupakan sebuah pandangan yang kurang benar. Karena sebenarnya internet adalah kumpulan dari jaringan-jaringan kecil dan besar yang saling terhubung secara real-time atau terus menerus di seluruh dunia.

Dalam suatu sistem jaringan, dimana seluruh komputer saling berbagi data dan resources satu sama lain sehingga tercapai efisiensi dalam pemanfaatan teknologi, amat dibutuhkan perangkat-perangkat khusus dan instalasi tertentu.

Pada bab ini akan dijelaskan beberapa peralatan yang digunakan dalam sistem jaringan serta pengaturan TCP/IP pada sistem operasi Windows.

 

        ô€‚‰ Topologi Jaringan

Tujuan dari suatu jaringan adalah menghubungkan jaringan-jaringan yang telah ada dalam jaringan tersebut sehingga informasi dapat ditransfer dari satu lokawi ke lokasi yang lain. Karena suat perusahaan memuliki keinginan atau kebutuhan yang berbeda-beda maka terdapat berbagai cara jaringan terminal-terminal dapat dihubungkan. Struktur Geometric ini disebut dengan LAN Topologies.

 

Terdapat 6 jenis topologi yaitu :

        ô€‚‰ Bus

        ô€‚‰ Ring

        ô€‚‰ Star

        ô€‚‰ Extended Star

        ô€‚‰ hierarchical topology

        ô€‚‰ Mesh

Setiap topologi memuliki karakteristik yang berdeda-beda dan masing-masing juga memiliki keuntungan dan kerugian. Topologi tidak tergantung kepada medianya dan setiap topologi biasanya menggunakan media sebagai berikut :

 

Jenis-jenis Media yaitu :

        ô€‚‰ Twisted Pair

        ô€‚‰ Coaxial Cable

        ô€‚‰ Optical Cable

        ô€‚‰ Wireless

Topologi dibagi menjadi dua jenis yaitu Physical Topology dan Logical Topologi. Dibawah ini adalah jenis-jenis Physical Topologi.


 

        1. Topologi Bus atau Daisy Chain

Topologi ini memiliki karakteristik sebagai berikut:

        • merupakan satu kabel yang kedua ujung nya ditutup, dimana sepanjang kabel terdapat node-node

        • umum digunakan karena sederhana dalam instalasi

        • signal melewati kabel dalam dua arah dan mungkin terjadi collision

        • problem terbesar pada saat kabel putus. Jika salah satu segmen kabel putus, maka seluruh jaringan akan terhenti.

        2. Topologi Ring

Topologi ini mempuyai karakteristik sebagai berikut:

        • lingkaran tertutup yang berisi node-node

        • sederhana dalam layout

        • signal mengalir dalam satu arah, sehingga dapat menghindarkan terjadinya collision (dua paket data bercampur), sehingga memungkinkan pergerakan data yang cepat dan collision detection yang lebih sederhana

        • problem: sama dengan topologi bus

        • biasanya topologi ring tidak dibuat secara fisik melainkan direalisasikan dengan sebuah consentrator dan kelihatan seperti topologi star

        3. Topolog Star

Topologi ini mempunyai karakteristik sebagai berikut:

        • setiap node berkomunikasi langsung dengan central node, traffic data mengalir dari node ke central node dan kembali lagi.

        • mudah dikembangkan, karena setiap node hanya memiliki kabel yang langsung terhubung ke central node.

        • keunggulannya adalah jika satu kabel node terputus yang lainnya tidak terganggu.

        • dapat digunakan kabel yang “lower grade” karena hanya menghandel satu traffic node, biasanya digunakan kabel UTP.

 

        4. Topologi Extended Star


 

         

Topologi Extended Star merupakan perkembangan lanjutan dari topologi star dimana karakteristiknya tidak jauh berbeda dengan topologi star yaitu :

        • setiap node berkomunikasi langsung dengan sub node, sedangkan sub node berkomunikasi dengan central node. traffic data mengalir dari node ke sub node lalu diteruskan ke central node dan kembali lagi.

        • Digunakan pada jaringan yang besar dan membutuhkan penghubung yang banyak atau melebihi dari kapasitas maksimal penghubung.

        • keunggulan : jika satu kabel sub node terputus maka sub node yang lainnya tidak terganggu, tetapi apabila central node terputus maka semua node disetiap sub node akan terputus

        • tidak dapat digunakan kabel yang “lower grade” karena hanya menghandel satu traffic node, karena untuk berkomunikasi antara satu node ke node lainnya membutuhkan beberapa kali hops.

       

        5. Topologi hierarchical

Topologi ini biasa disebut sebagai topolodi tree. Dibangun oleh seperti halnya topologi extended star yang dihubungkan melalui sub node dalam satu central node. Topologi ini dapat mensupport baik baseband maupun broadband signaling dan juga mensupport baik contention maupun token bus access.

6. Topologi Mesh

MESH topologi dibangun dengan memasang link diantara atation-station. Sebuah ‘fully-connected mesh’ adalah sebauh jaringan dimana setiap terminal terhubung secara langsung ke semua terminal-terminal yang lain. Biasanya digunakan pada jaringan komputer kecil. Topologi ini secara teori memungkinkan akan tetapi tidak praktis dan biayanya cukup tinggi untuk di-implementasikan. Mesh topologi memiliki tingkat redundancy yang tinggi. Sehingga jika terdapat satu link yang rusak maka suatu station dapat mencari link yang lainnya.

Gambar 34 Jenis-jenis topologi

Sedangkan Logical Topology adalah FDDI, Token Ring, dan Ethernet.

        ô€‚‰ Tipe Jaringan

Dalam jaringan terdapat tiga buah peran yang dijalankan. Yang pertama adalah client. Peran ini hanya sebatas pengguna tetapi tidak menyediakan sumber daya (sharing), informasi, dan lain-lain. Peran kedua adalah sebagai peer, yaitu client yang menyediakan sumber daya untuk dibagi kepada client lain sekaligus memakai sumber daya yang tersedia pada client yang lain (peer to peer). Sedangkan peran yang terakhir adalah sebagai server, yaitu menyediakan sumber daya secara maksimal untuk digunakan oleh client tetapi tidak memakai sumber daya yang disediakan oleh client. Dibawah ini akan dijelaskan jenis-jenis jaringan yang ada.

1. Jaringan Berbasis Server

Jaringan berbasis server atau client-server diartikan dengan adanya server didalam sebuah jaringan yang menyediakan mekanisme pengamanan dan pengelolaan jaringan tersebut. Jaringan ini terdiri dari banyak client dari satu atau lebih server. Client juga biasa disebut front-end meminta layanan seperti penyimpanan dan pencetakan data ke printer jaringan, sedangkan

server yang sering disebut back-end menyampaikan permintaan tersebut ke tujuan yang tepat.

Pada Windows NT, Windows 2000, dan Windows Server 2003, jaringan berbasis server diorganisasikan di dalam domain-domain. Domain adalah koleksi jaringan dan client yang saling berbagi informasi. Keamanan domain dan perizinan log on dikendalikan oleh server khusus yang disebut domain controlle. Terdapat satu pengendali domain utama atau Primary Domain Controller (PDC) dan beberapa domain controller pendukung atau backup Domain Controller (BDC) yang membantu PDC pada waktu-waktu sibuk atau pada saat PDC tidak berfungsi karena alasan tertentu.

Primasry Domain Controller juga diterapkan di dalam jaringan yang menggunakan server Linux. Software yang cukup andal menangani masalah ini adalah samba yang sekaligus dapat digunakan sebagai penyedia layanan file dan print yang membuat computer Windows dapat mengakses file-file di mesin Linux dan begitu pula sebaliknya.

Jaringan berbasis server memiliki beberapa keuntungan diantaranya adalah :

  1. Media penyimpanan data yang terpusat memungkinkan semua user menyimpan dan menggunakan data di server dan memberikan kemudahan melakukan back-up data di saat kritis. Pemeliharaan data juga menjadi lebih mudah karena data tidak tersebar di beberapa computer. 

  2. Kemampuan server untuk menyatukan media penyimpanan di satu tempat akan menekan biaya pembangunan jaringan. Server yang telah dioptimalkan membuat jaringan berjalan lebih cepat daripada jaringan peer-to-peer. Membebaskan user dari pekerjaan mengelola jaringan.

3. Kemudahan mengatur jumlah pengguna yang banyak. Kemampuan untuk sharing peralatan mahal seperti printer laser. Mengurangi masalah keamanan karena pengguna harus memasukkan password untuk setiap peralatan jaringan yang akan digunakan.

        2. Jaringan Peer-to-peer

Setiap computer di dalam jaringan peer mempunyai fungsi yang sama dan dapat berkomunikasi dengan computer lain yang telah memberi

izin. Jadi, secara sederhana setiap komputer pada jaringan peer berfungsi sebagai client dan server sekaligus. Jaringan peer digunakan di sebuah kantor kecil dengan jumlah computer sedikit, dibawah sepuluh workstation.

Keuntungan menggunakan jaringan peer adalah :

        1. Tidak memerlukan investasi tambahan untuk pembelian hardware dan software server.

        2. Tidak diperlukan seorang network administrator dan setupnya mudah serta meminta biaya yang murah.

Kerugian menggunakan jaringan peer adalah :

        1. Sharing sumberdaya pada suatu komputer didalam jaringan akan sangat membebani computer tersebut.

        2. Masalah lain adalah kesulitan dalam mengatur file-file. User harus menangani komputernya sendiri jika ditemui masalah keamanan sangat lemah.

        3. Jaringan Hybrid

Jaringan hybrid memiliki semua yang terdapat pada tiga tipe jaringan di atas. Ini berarti pengguna dalam jaringan dapat mengakses sumber daya yang dishare oleh jaringan peer, sedangkan di waktu bersamaan juga dapat memanfaatkan seumber daya yang disediakan oleh server.

Keuntungan jaringan hybrid adalah sama dengan keuntungan menggunakan jaringan berbasis server dan berbasis peer. Jaringan hybrid memiliki kekurangan seperti pada jaringan berbasis server.

􀂉 Peralatan Jaringan

Ada beberapa peralatan yang digunakan dalam jaringan, peralatan ini sering digunakan di dalam perkantoran dan perusahan besar. Peralatan ini adalah :

1. Network Interface Card

Dalam memilih network interface card, ada beberapa pertimbangan yang harus diperhatikan. Pertimbangan-pertimbangan ini sangat penting untuk diperhatikan, yaitu :

        ô€‚‰ Tipe jaringan seperti Ethernet LANs, Token Ring, atau Fiber Distributed Data Interface (FDDI).

        ô€‚‰ Tipe Media seperti Twisted Pair, Coaxial, Fiber-Optic, dan Wireless.

        ô€‚‰ Tipe Bus seperti ISA dan PCI.

       

Gambar 35 Network Interface Card

        2. PCMCIA Network Interface Card

PCMCIA card adalah card jaringan yang digunakan untuk terhubung kedalam sebuah jaringan tanpa menggunakan kabel.

 

 

Gambar 36 PCMCIA Network Interface Card

        3. Modem

Modem atau Modul the Modulator adalah peralatan jaringan yang digunakan untuk terhubung ke jaringan internet menggunakan kabel telepon.

Gambar 37 PCMCIA Network Interface Card

        4. HUB/Switch

HUB atau Switch digunakan untuk menghubungkan setiap node dalam jaringan LAN. Peralatan ini sering digunakan pada topologi star dan extended star. Perbedaan antara HUB dan Switch adalah kecepatan transfer datanya. Yaitu 10:100 Mbps.

 

 

 

 

 

 

 

Gambar 38 HUB 8 Port dan Switch 24 Port

        5. Bridge

Bridge adalah peralatan jaringan yang digunakan untuk memperluas ata memecah jaringan. Bridge berfungsi untuk menghubungkan dan menggabungkan media jaringan yang tidak sama seperti kabel unshielded twisted pair (UTP) dan kabel fiber-optic, dan untuk menggabungkan arsitektur jaringan yang berbeda seperti Token Ring dan Ethernet. Bridge meregenerate sinyal tetapi tidak melakukan konversi protocol, jadi protocol jaringan yang sama (seperti TCP/IP) harus berjalan

kepada kedua segemen jaringan yang terkoneksi ke bridge. Bridge dapat juga mendukung Simple Network Management Protocol (SNMP), serta memiliki kemampuan diagnosa jaringan.

Bridge hadir dalam tiga tipe dasar yaitu Local, Remote, dan Wireless. Bridge local secara langsung menghubungkan Local Area Network (LAN). Bridge remote yang dapat digunakan untuk membuat sebuah Wide Area Network (WAN) menghubungkan dua atau lebih LAN. Sedangkan wireless bridge dapat digunakan untuk menggabungkan LAN atau menghubungkan mesin-mesin yang jauh ke suatu LAN.

Bridge beroperasi mengenali alamat MAC address node asal yang mentransmisi data ke jaringan dan secara automatis membangun sebuah table routing internal. Table ini digunakan untuk menentukan ke segmen mana paket akan di route dan menyediakan kemampuan penyaringan (filtering). Setelah mengetahui ke segmen mana suatu paket hendak disampaikan, bridge akan melanjutkan pengiriman paket secara langsung ke segmen tersebut. Jika bride tidak mengenali alamat tujuan paket, maka paket akan di forward ke semua segmen yang terkoneksi kecuali segmen alamat asalanya. Dan jika alamat tujuan berada dalam segmen yang sama dengan alamat asal, bridge akan menolak paket. Bridge juga melanjutkan paket-paket broadcast ke semua segmen kecuali segmen asalnya.

Gambar 39 Wireless Bridge

        6. Router

Router adalah peralatan jaringan yang digunakan untuk memperluas atau memecah jaringan dengan melanjutkan paket-paket dari satu jaringan logika ke jaringan yang lain. Router banyak digunakan di dalam internetwork yang besar menggunakan keluarga protocol TCP/IP dan untuk menghubungkan semua host TCP/IP dan Local Area Network (LAN) ke internet menggunakan dedicated leased line. Saat ini, masih banyak perusahaan menggunakan router Cisco 2500 series untuk mengkoneksikan dua buah LAN (WAN dengan anggota dua LAN), LAN ke ISP (Internet Service Provider). Koneksi seperti ini menyebabkan semua workstation dapat terkoneksi ke internet selama 24 jam.

Router berisi table-tabel informasi internal yang disebut label routering yang melakukan pencatatan terhadap semua alamat jaringan yang

diketahui dan lintasan yang mungkin dilalui. Router membuat jalur paket-paket berdasarkan lintasan yang tersedia dan waktu tempuhnya. Karena menggunakan alamat paket jaringan tujuan, router bekerja hanya jika protocol yang dikonfigurasi adalah protocol yang routetable seperti TCP/IP atau atau IPX/SPX. Ini berbeda dengan bridge yang bersifat protocol independent.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Gambar 40 Cisco Router 2600 series

       7. Crimping Tools

Crimping tools berguna untuk memotong, merapikan dan mengunci kabel UTP dalam melakukan instalasi Networking.

 

 

 

 

 

Gambar 41 Crimping Tools

        ô€‚‰ Pengkabelan

        1. Kupas lapisan luar kabel UTP sepanjang ± 1 Cm dari ujung, sehingga 8 urat kabel terlihat dari luar.

        2. Susun urutan warna kabel sesuai dengan standard internasional

         

Gambar

Nomor kaki (pin)

Nama Warna

1

Putih orange

2

Orange

3

Putih hijau

4

Biru

5

Putih biru





Digunakan untuk memotong Digunakan untuk mengupas


 

 

 

 

 

6

Hijau

7

Putih coklat

 

 

8

Coklat

 

 

 

 

 

 

Gambar 35 Susunan kabel straight

 

 

Nomor kaki (pin)

Nama Warna

1

Putih hijau

2

Hijau

3

Putih orange

4

Biru

5

Putih biru

6

Orange

7

Putih coklat

8

Coklat

 

Gambar 36 Susunan kabel cross

 

        3. Masukkan Ujung kabel UTP yang telah disusun menurut urutan internasional, kemudian jepit dengan menggunakan crimping tool.

 

 

 

Gambar 37 Memasukkan Kabel UTP ke dalam RJ-45


 

Gambar 38 Menjepit kabel menggunakan Crimping

 

 

Gambar 39 Hasil Crimping kabel yang baik

        4. Pasang satu sisi RJ-45 ke dalam Network Card, dan sisi lainnya ke HUB/Switch

 

        5. Jaringan siap dioperasikan